
IDXChannel - PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) berencana melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Dalam prospektus, Kamis (13/2/2025), BUVA akan menerbitkan sebanyak 3,6 miliar saham biasa atau maksimum 17,48 persen dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan nilai nominal dan harga pelaksanaan sebesar Rp50 per saham, maka total dana rights issue BUVA mencapai Rp180 miliar.
Untuk mengeksekusi rencana tersebut, manajemen BUVA akan meminta restu investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 24 Maret 2025.
Hasil HMETD ini akan digunakan perseroan untuk pembiayaan proyek termasuk rencana akuisisi serta melunasi utang.
"Penambahan Modal dilakukan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan sehingga memberikan tambahan dana untuk mendukung kinerja BUVA," tulis manajemen dalam prospektus
Pada 5 Februari 2024, BUVA mengumumkan rencana untuk mengakuisisi 50 persen saham PT Vasanta Indo Properti di PT Bukit Savana Raya senilai Rp112,27 miliar, sebagai bagian dari ekspansinya ke Labuan Bajo.
Sebelumnya, BUVA juga mengonversi utang anak usahanya, PT Bukit Lagoi Villa (BLV) sebesar Rp339,917 juta dengan menerbitkan 333.917 saham baru pada 31 Desember 2024. Langkah ini meningkatkan kepemilikan BUVA di BLV dari 99,79 persen menjadi 99,94 persen.
Aksi korporasi tersebut mendongkrak saham BUVA hingga menyentuh Auto Reject Atas (ARA) atau melejit 30,23 persen ke harga Rp112 pada Rabu (12/2/2025).
Dalam sepekan, saham BUVA naik signifikan 13,68 persen dan terbang 80 persen dalam satu bulan.
(DESI ANGRIANI)
作者:13/02/2025 20:34 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()