
IDXChannel—Kapan waktu yang tepat membeli saham unggulan? Bagi investor, waktu pembelian yang tepat dapat memberikan margin of safety atau batas aman yang lebar, sehingga risiko kerugian lebih terkendali.
Margin of safety adalah jarak antara harga pasar saham dengan harga sesungguhnya, atau nilai intrinsiknya. Margin of safety terbentuk ketika nilai intrinsik saham lebih tinggi dari harga pasarnya terkini.

Sebagai contoh, emiten ABCD memiliki nilai intrinsik Rp2.500 per saham, tetapi saat ini sahamnya diperdagangkan di harga Rp1.000 per saham. Nilai intrinsik saham ABCD lebih tinggi dibanding harga pasarnya terkini.
Kondisi ini disebut juga dengan undervalued. Semakin besar jarak antara nilai intrinsik saham dengan harga pasarnya, semakin besar jarak aman investor dalam berinvestasi, semakin besar pula peluang keuntungannya dari capital gain di masa mendatang.

Terlebih jika saham tersebut berpeluang tinggi untuk mencatatkan kenaikan harga di masa mendatang. Lantas kapankah waktu yang tepat untuk membeli saham unggulan?
Kapan Waktu yang Tepat Membeli Saham Unggulan, Strategi Cuan Capital Gain
1. Saat Undervalued
Dalam investasi saham, kondisi undervalued bisa terjadi karena banyak faktor. Salah satunya karena kondisi pasar saham yang melemah, yakni di mana harga saham secara umum menurun, termasuk saham-saham bluechip.
Strategi membeli saham ketika undervalued disebut dengan value investing. Lo Kheng Hong adalah contoh investor ritel yang sukses menerapkan strategi ini pada akhir 1990-an, ketika Indonesia dilanda krisis moneter.
Saat itu Lo Kheng Hong membeli saham PT United Tractor Tbk (UNTR) dengan harga undervalued, bukan karena kinerja ataupun prospek bisnis emiten yang buruk, melainkan karena pelemahan rupiah yang berpengaruh pada kinerja keuangan UNTR (dalam dolar).
Strategi yang diterapkan Lo Kheng Hong membuahkan hasil ketika kondisi perekonomian Indonesia membaik. Harga saham UNTR perlahan terkerek, hingga memberikan keuntungan ribuan persen bagi Lo Kheng Hong.
2. Saat Harga Terdiskon
Harga saham yang terdiskon adalah harga pasar yang menurun, tidak sampai mencapai kondisi undervalued, tetapi cukup murah bila dibanding harga-harga sebelumnya. Kondisi pasar saham yang lesu juga dapat membentuk kondisi ini.
Membeli saham unggulan ketika harganya terdiskon dapat memberikan margin of satefy yang cukup baik, karena saham-saham unggulan umumnya akan lebih dulu naik harganya ketika kondisi pasar membaik.
3. Saat Harganya Tepat
Melansir Ruang Menyala OCBC NISP (14/2), membeli saham di harga yang tepat maksudnya adalah membeli saham ketika harganya sesuai dengan target yang sudah direncanakan.
Pasar saham tidak selamanya lesu, sehingga investor tidak dapat memperoleh saham di harga terdiskon maupun undervalued setiap saat. Ada kalanya investor dapat membeli saham di kondisi-kondisi normal.
Pada kondisi inilah, investor mesti menentukan rencana pembelian yang tepat dengan harga yang dirasa sesuai dengan target keuntungan dan batas amannya.
Itulah penjelasan singkat tentang kapan waktu yang tepat membeli saham unggulan.
(Nadya Kurnia)
作者:14/02/2025 14:56 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()