
IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) anjlok tajam pada Jumat kemarin, mencatat hari terburuk pada 2025.
Dilansir dari Business Insider pada Sabtu (22/2/2025), indeks Dow Jones Industrial Average merosot lebih dari 700 poin pada Jumat kemarin. Dalam dua hari, penurunannya mencapai .200 poin.

Penurunan pada Jumat kemarin salah satunya disebabkan rilis tiga data ekonomi di awal sesi perdagangan. Ketiganya memicu kekhawatiran tentang keadaan ekonomi, konsumen, dan inflasi AS saat ini.
Berikut tiga data yang memengaruhi Wall Street kemarin:

1. Sentimen konsumen
Sentimen konsumen anjlok pada Februari 2025 untuk bulan kedua berturut-turut, sebagaimana diukur oleh survei yang dilakukan Universitas Michigan. Kekhawatiran akan rencana tarif impor dan ekspektasi akan rebound inflasi membuat indeks tersebut mencapai 64,7 bulan ini, level terendah sejak November 2023.
2. Perumahan
Penjualan rumah yang sudah ada pada Januari 2025 turun menjadi 4,08 juta unit, jauh di bawah estimasi analis sebesar 4,29 juta unit.

"Penjualan rumah yang sudah ada tidak memberikan banyak harapan untuk pemulihan real estat karena biaya pinjaman yang tinggi dan harga properti yang mahal menghambat keterjangkauan bagi calon pembeli," kata Ekonom Senior Interactive Brokers Jose Torres.
3. Sektor jasa
Terakhir, kondisi sektor jasa AS yang diukur dengan Indeks Manajer Pembelian secara tak terduga mengalami kontraksi. PMI layanan AS yang dirilis S&P turun menjadi 49,7 pada Februari 2025, jauh di bawah estimasi konsensus sebesar 52,9.
"Ini kontraksi pertama dalam aktivitas layanan dalam lebih dari dua tahun, sebuah perkembangan yang signifikan mengingat area penting tersebut mencakup sekitar 70 persen dari ekonomi AS," kata Torres. (Wahyu Dwi Anggoro)
作者:22/02/2025 20:30 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()