
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Rabu (26/2).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG kembali uji support critical level pada bearish trend sebelumnya di 6.550 dan stochastic RSI kembali memasuki oversold area.

“Dengan demikian, kembali waspadai potensi losing momentum apabila IHSG breaklow 6550 di hari ini. Sebaliknya, IHSG berpeluang membentuk minor double bottom, jika bertahan di atas 6.550,” kata Valdy dalam risetnya pada Rabu (26/2).
Dari dalam negeri, isu terkait pendirian Danantara masih direspons beragam oleh pelaku pasar secara umum. Pasar masih dipengaruhi oleh isu-isu negatif yang berkembang mengenai pengelolaan dan kinerja Sovereign Wealth Fund (SWF) di beberapa negara tetangga.

“Nampaknya diperlukan sosialisasi yang lebih masif baik dari Pemerintah maupun Badan Pengelola Investasi (BPI) kepada pelaku pasar untuk meredam kekhawatiran-kekhawatiran tersebut.” ujar Valdy.
Sementara itu dari eksternal, rencana implementasi paket tarif oleh AS dan antisipasi hasil FOMC pada 18-19 Maret 2025 mendatang menjadi fokus utama pelaku pasar.

Untuk hari ini, Valdy merekomendasikan sejumlah saham yakni PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).
(kunthi fahmar sandy)

作者:26/02/2025 08:04 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()