Nilai Emisi Obligasi Korporasi Tembus Rp21,2 Triliun di Awal 2025, Terbaru Ada MDKA

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penerbitan obligasi korporasi cukup ramai pada awal 2025. Baru dua bulan berjalan, penerbitan Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) di pasar modal mencapai puluhan triliun rupiah.

Berdasarkan data BEI, Sabtu (1/3/2025), telah diterbitkan 17 surat utang, baik obligasi maupun sukuk dari 13 emiten dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp21,19 triliun. 

Terbaru, ada PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang mencatatkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap II pada pekan ini, tepatnya Rabu (26/2/2025). Surat utang tersebut memiliki nilai pokok Rp2,8 triliun dengan peringkat idA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). 

Pada pertengahan Februari, emiten yang menerbitkan obligasi cukup banyak. Di antaranya sukuk PT Medco Power Indonesia senilai Rp1,15 triliun dan obligasi PT Adira Finance Tbk (ADMF) sekitar Rp2 triliun.

Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang terdaftar di Bursa Efek mencapai 596 emisi dengan nominal outstanding Rp476,47 triliun dan USD85,7 juta oleh 134 emiten.

Selain emisi yang telah dicatatkan, pasar EBUS juga masih memiliki pipeline yang cukup besar. Hingga akhir Februari 2025, terdapat 20 emisi dari 16 emiten yang sedang dalam proses pencatatan. 

Penerbitan tersebut berasal dari berbagai sektor industri dengan dominasi tujuh perusahaan dari sektor keuangan. Sektor lain yang turut berkontribusi dalam pipeline ini meliputi bahan baku (3 emiten), energi (3 emiten), konsumer siklikal, nonsiklikal, dan industri masing-masing 1 emiten.

Meskipun beberapa sektor mencatatkan partisipasi aktif, sektor-sektor seperti kesehatan, infrastruktur, properti dan real estate, teknologi, serta transportasi-logistik belum memiliki emiten dalam pipeline. 

(Rahmat Fiansyah)