Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (03/03), IHSG ditutup menguat +249,06 poin (+3,97%) ke level 6.519,66.
IHSG kemarin mengalami teknikal rebound ditengah ketidakpastian sentimen global yang sedikit mereda.
Dari internal, BPS merilis data inflasi Indonesia (Feb-25) tercatat deflasi -0,09% yoy dan secara tahunan mengalami deflasi sebesar -1,24% ytd.
Kemudian, Direktur Utama BEI, Iman Rachman, mengatakan pada Jumat (28/2) bahwa pihaknya akan segera berdiskusi dengan pelaku pasar untuk membuat kebijakan yang meningkatkan kepercayaan investor.
Dari eksternal, pelaku pasar menyambut positif langkah yang diambil AS dan Eropa untuk rencana perdamaian konflik Rusia-Ukraina, walaupun belum dapat dipastikan secara keseluruhan.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup melemah, seperti DJIA (- 1,48%), S&P 500 (-1,76%), & Nasdaq (-2,64%).
Aksi jual semakin dalam setelah Trump mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif pada produk pertanian impor mulai 2 April.
Selain itu, tarif baru, termasuk pajak 25% untuk impor dari Meksiko dan Kanada dan pungutan 10% untuk barang-barang Tiongkok, akan berlaku besok.
Sektor teknologi terkena dampak paling parah, dengan Nvidia anjlok -8,7% di tengah penyelidikan apakah chip-nya secara ilegal disalurkan melalui Malaysia untuk menghindari pembatasan ekspor AS ke Tiongkok.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung bergerak mixed pasca kenaikan yang cukup signifikan pada perdagangan kemarin,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (04/3).
加载失败()