Bursa Saham Tertekan hingga Februari 2025, Asing Net Sell Rp21,9 Triliun

avatar
· 阅读量 16
Bursa Saham Tertekan hingga Februari 2025, Asing Net Sell Rp21,9 Triliun
Bursa Saham Tertekan hingga Februari 2025, Asing Net Sell Rp21,9 Triliun (Foto: dok Freepik)

IDXChannel - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat adanya tekanan terhadap bursa saham domestik sepanjang Februari 2025. 

Ini tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melemah sebesar 11,8 persen month-to-date (mtd) ke level 6.270,60 pada 28 Februari 2025.

Sejalan dengan hal itu, terjadi arus modal keluar dari investor asing di bursa saham (foreign capital outflow) sebesar Rp21,9 triliun.

“Di tengah sentimen terhadap kondisi perekonomian global, pasar saham domestik ditutup melemah 11,8 persen mtd pada 28 Februari 2025 ke level 6.270,60,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK di Jakarta, Selasa (4/3/2025)

Apabila ditarik sejak awal tahun atau year-to-date (ytd) per 28 Februari, IHSG juga mengalami penurunan sebesar 11,43 persen. 

Pelemahan ini turut berdampak terhadap kapitalisasi pasar atau market cap, yang turun 11,68 persen secara bulanan menjadi Rp10.879,86 triliun.

Salah satu faktor yang turut menekan IHSG adalah arus keluar dana asing yang signifikan. 

“Investor non-resident mencatatkan net sell sebesar Rp18,19 triliun sepanjang Februari 2025 dan mencapai Rp21,9 triliun sejak awal tahun,” ujar Inarno.

Komentar analis

Head of Investment PT Eastspring Investment Indonesia, Liew Kong Qian mengakui, tekanan jual dari investor asing sempat mendorong IHSG ke level terendah sejak 2021.

“Pasar saham Indonesia mulai memasuki wilayah bearish, koreksi mendekati 21 persen dari puncaknya pada bulan September 2024,” kata Liew Kong dalam ulasannya kepada IDX Channel, Jumat (28/2/2025).

Koreksi pasar dinilai dapat menjadi peluang bagi investor untuk membuka peluang investasi, mengingat valuasi yang lebih menarik saat harga turun.

Dalam menghadapi tekanan pasar akibat aksi jual investor asing, investor jangka panjang disarankan untuk tetap tenang dan tetap berpegang pada strategi investasi yang direncanakan.

“Karena pemulihan pasar mungkin memerlukan waktu,” tutur dia.

(DESI ANGRIANI)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest