
IDXChannel - Kondisi pasar keuangan baik di dalam maupun luar negeri yang didera tekanan ketidakpastian membuat sejumlah pelaku pasar mulai berhat-hati dalam menjalankan aktivitasnya di bursa saham.
Salah satu imbas dari kondisi tersebut dirasakan di saham-saham perbankan, yang terus tertekan dengan pelemahan yang cukup signifikan. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), misalnya, secara akumulatif telah mengalami minus tajam hingga 26 persen.

Namun demikian, CEO sekaligus Founder Astronacci International, Gema Goeyardi, mengaku masih sangat optimistis terhadap potensi kinerja saham bank-bank pemerintah ke depan.
Optimisme tersebut, menurut Gema, telah dibuktikannya dengan sebelumnya telah memprediksi bahwa BBRI bakal berhenti melemah pada 28 Februari 2025, bertepatan dengan fase New Moon.

"Saat orang lain panik mencari alasan di balik kejatuhan harga BBRI, kami tetap optimistis. Berdasarkan Astronacci Time Trading, saya bahkan tidak sekadar menganalisa, tapi juga menetapkan tanggal pasti kapan harga akan berbalik arah," ujar Gema, dalam keterangan resminya, Kamis (6/3/2025).
Gema menjelaskan, secara umum kinerja saham bank-bank pelat merah dengan fundamental yang kuat pasti akan kembali menguat.

Saat itu, Gema melalui riset mendalamnya telah meyakini bahwa pergerakan saham BBRI bakal mencapai titik terendah (bottom price) di kisaran 3.300 hingga 3.400 pada 28 Februari 2025.
Dan benar saja, tepat pada tanggal tersebut dan area harga tersebut, saham BBRI berhenti turun dan mengalami pembalikkan arah harga dan naik pesat hingga 17 persen.
"Saat market merah dan banyak orang panik dan takut, metode astronacci time trading akan sangat membantu untuk bisa memanfaatkan momentum dalam membeli saham di harga termurah," ujar Gema.
Selama saham tersebut memiliki fundamental keuangan yang tepat, Gema pun meminta pelaku pasar tidak panik dan takut bahwa penurunan saham tersebut bakal berkelanjutan.
"Apalagi pemerintah juga berkomitmen menjaga sektor keuangan melalui sehatnya bank-bank plat merah, salah satunya BBRI," ujar Gema.
Karenanya, masih berdasarkan analisisnya menggunakan astronacci time trading, Gema yakin saham BBRI masih akan berada dalam tren penguatan, hingga mampu mencapai Rp6.400 per saham dalam beberapa bulan ke depan, didukung oleh fundamental keuangan yang solid dan sentimen positif pasar.
"Saat mayoritas pasar diliputi ketakutan, kita harus selalu selangkah lebih maju dengan optimisme berbasis data dan analisis empiris," ujar Gema.
(taufan sukma)
作者:07/03/2025 04:57 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()