Tekanan Jual Masih Bayangi Pasar, IHSG Diproyeksi Bergerak Mixed

avatar
· 阅读量 22
Tekanan Jual Masih Bayangi Pasar, IHSG Diproyeksi Bergerak Mixed
Tekanan Jual Masih Bayangi Pasar, IHSG Diproyeksi Bergerak Mixed (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak dengan kecenderungan bervariasi di kisaran 6.563-6.700, Selasa (11/3/2025).

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto menilai, IHSG akan kembali melemah dilanda tekanan jual asing.  

“Ini menjadi perhatian pelaku pasar, karena ada kemungkinan IHSG kembali melemah signifikan seperti yang terjadi sejak bulan November 2024,” ujar William dalam risetnya, Senin (10/3/2025) malam.

Menurut William, pelemahan IHSG kemarin didominasi oleh saham-saham perbankan. "Namun nampak tidak terjadi panic selling, terlihat dari nilai transaksi harian yang justru menurun dibanding perdagangan sebelumnya," tutur dia.

Sebelumnya, net sell pada perdagangan kemarin, nilainya mencapai Rp923 miliar. Net sell terbesar terjadi pada saham BMRI, ANTM, ADRO, MDKA, BBNI.

Saham-saham yang menjadi laggards IHSG pada perdagangan hari sebelumnya adalah BMRI, BREN, BBRI, ASII, dan AMMN. Sementara saham-saham yang menjadi leaders yakni DCII, DSSA, INDF, CPIN dan BUMI.

Secara analisis teknikal, IHSG melemah setelah dua hari sebelumnya membentuk pola doji. Ini mengkonfirmasi bahwa pelaku pasar telah mencapai titik impas untuk rebound yang terjadi pada 28 Februari 2025. Sedangkan Candlestick IHSG membentuk evening star, indikasi pelemahan.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:

  • CYBR, buy, support 555, resistance 655.
    Candlestick membentuk pola long legged hammer, indikasi daya beli tinggi dan berpotensi rebound.
  • GOTO, buy, support 80, resistance 89.
    Breakout dari level 80 (sebelumnya merupakan resistance) dan melanjutkan penguatannya.
  • SMGR, sell on strength, support 2.210, resistance 2.650. Pengujian resistance pada 2.650, level ini menentukan apakah akan reversal (berbalik tren menguat) atau tidak.
  • WIFI, sell on strength, support 2.070, resistance 2.500. Tekanan jual meningkat, menguji support 2.070 sejak akhir bulan Februari 2025. Pengujian support yang berulang memungkinkan untuk menjadi titik balik tren menjadi melemah.

(DESI ANGRIANI)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest