Harga Emas Melemah, Pasar Menanti Data Inflasi AS

avatar
· 阅读量 21
Harga Emas Melemah, Pasar Menanti Data Inflasi AS
Harga Emas Melemah, Pasar Menanti Data Inflasi AS. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas turun pada Senin (10/3/2025) seiring aksi ambil untung yang menahan dukungan dari permintaan aset safe haven akibat ketidakpastian geopolitik. Fokus pasar juga tertuju pada rilis data inflasi AS.

Harga emas spot (XAU/USD) melemah 0,69 persen ke USD2.889,50 per troy ons, setelah mencatat kenaikan 2 persen pada pekan sebelumnya.

Baca Juga:
Harga Emas Melemah, Pasar Menanti Data Inflasi AS Saham Rally: Kapan Waktu Tepat untuk Entry Bagi Investor?

"Ada sedikit jeda dalam pergerakan harga emas karena aksi ambil untung ringan dan pelemahan pasar saham. Namun, kita mungkin akan melihat permintaan aset safe haven kembali meningkat," ujar analis senior di Kitco Metals, Jim Wyckoff.

Futures indeks saham atau Wall Street AS melemah di tengah kekhawatiran bahwa kebijakan tarif balasan dapat berdampak pada ekonomi terbesar dunia. Presiden Donald Trump enggan memprediksi apakah AS berisiko mengalami resesi di tengah kekhawatiran pasar atas kebijakan tarifnya.

Baca Juga:
Harga Emas Melemah, Pasar Menanti Data Inflasi AS Dicecar Bursa, RAJA Beberkan Alasan Divestasi 4,66 Saham RATU

Pekan lalu, Trump memberlakukan tarif baru sebesar 25 persen terhadap impor dari Meksiko dan Kanada, serta mengenakan bea tambahan untuk barang-barang asal China.

Namun, dua hari kemudian, ia mengecualikan banyak produk dari Meksiko dan sebagian dari Kanada dari tarif tersebut untuk sementara waktu.

Baca Juga:
Harga Emas Melemah, Pasar Menanti Data Inflasi AS Tiga Pekan Terkunci, Saham POLU Beredar Kembali Hari Ini

"Ketidakpastian seputar perang dagang dan potensi resesi global mendukung emas. Level tertinggi baru masih mungkin terjadi. Data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan menguntungkan emas," kata Wyckoff.

Saxo Bank mencatat, harga emas berada di kisaran USD2.900, didukung oleh kekhawatiran terhadap prospek ekonomi global serta permintaan aset safe haven di tengah kebijakan tarif dan ketegangan geopolitik.

Investor kini menanti data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang dijadwalkan rilis pada Rabu serta Indeks Harga Produsen (PPI) pada Kamis. Para trader saat ini memperhitungkan kemungkinan pemangkasan suku bunga AS pada Juni.

Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengatakan pada Jumat bahwa masih perlu dilihat apakah kebijakan tarif pemerintahan Trump akan berdampak pada inflasi. Suku bunga yang lebih rendah biasanya meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil. (Aldo Fernando)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest