
IDXChannel - Chief Economist UOB, Enrico Tanuwidjaja memprediksi, USD masih akan terus menguat hingga kuartal IV tahun ini, ketika Federal Reserve (The Fed) diperkirakan kembali memangkas suku bunga.
Sementara itu, Enrico menilai Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan melakukan dua kali pemangkasan suku bunga lagi, yaitu pada kuartal II dan III.

"Karena dolar masih akan terus naik sampai The Fed akan memangkas suku bunga lagi yaitu di kuartal IV, itu forecast kami. Dan BI masih akan memangkas dua kali lagi, satu di kuartal II, satu di kuartal III," ujar Enrico dalam acara Media Literacy Circle UOB, Selasa (11/3/2025).
Untuk memperkuat nilai tukar rupiah, Enrico menekankan pentingnya menjaga dana tetap berada di dalam negeri dan meningkatkan investasi.

"Stay dong dananya disini, ada DHE lalu kita invest. Make sure likuiditas cukup dan secara global, secara eksternal The Fed akan mangkas, otomatis dolar akan lemah," katanya.
Enrico juga menjelaskan mengapa rupiah bisa terdepresiasi meskipun indeks dolar AS (DXY) turun. Hal ini disebabkan oleh pasar keuangan Indonesia yang kurang dalam, sehingga sentimen seperti penjualan saham oleh investor asing dapat memicu permintaan dolar dan melemahkan rupiah.

"Nah itu karena pasar kita kurang dalam. Asing jual saham, saham dibeliin dolar. (Sentimen) ya semuanya berkaitan," katanya.
Berdasarkan forecast UOB, rupiah diprediksi akan bergerak di kisaran Rp16.600 sampai Rp16.900 hingga kuartal III 2025. Untuk suku bunga Bank Indonesia (BI) atau BI Rate akan turun di kuartal III menjadi 5,50 persen dan 5,25 persen di kuartal III.

Sedangkan dari indikator ekonomi, PDB indonesia akan bertahan di 5,2 persen di akhir tahun dengan inflasi di 2,5 persen.
(kunthi fahmar sandy)

作者:12/03/2025 14:42 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()