
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi cenderung melemah di kisaran 6.595-6.700 pada perdagangan Jumat (14/3/2025).
Pengamat pasar modal, William Hartanto menilai, investor masih menanti arah pasar atau bersikap wait and see.
“Secara teknikal IHSG membentuk pola inverted head and shoulders yang masih jauh dari konfirmasi pada level 6.900, namun aksi wait and see pelaku pasar ini memperlihatkan bahwa IHSG belum cukup kuat untuk melanjutkan penguatan,” ujar William dalam risetnya, Kamis (13/3/2025) malam.
Menurut William, sentimen eksternal memegang peran dibalik aksi wait and see pasar. Di mana adanya aturan tarif AS dan potensi resesi di negara tersebut menambah ketidakpastian.
Sebelumnya, terjadi net sell asing pada perdagangan Kamis (13/3/2025) kemarin dengan nilai Rp771 miliar. Net sell terbesar terjadi pada saham BMRI, BBRI, BBNI, BBCA dan TLKM.
Saham-saham yang menjadi laggards IHSG pada perdagangan hari sebelumnya adalah BBRI, BMRI, BBCA, GOTO dan ASII sedangkan saham-saham yang menjadi leaders adalah DCII, BYAN, DSSA, MSIN dan UNVR.
Secara analisis teknikal, IHSG mulai rebound dengan pattern yang lebih menjanjikan yaitu inverted head and shoulders dengan neckline pada 6.900 namun pola ini belum terkonfirmasi.
"Candlestick IHSG yang terakhir membentuk pola bearish dark cloud cover, secara teknikal ini adalah indikasi pelemahan. Pola ini terbentuk pada resistance psikologis 6.700," katanya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
- JARR, buy, support 378, resistance 400.
Candlestick membentuk pola descending triangle, terkonfirmasi pada saat harga menguat di atas level 378. - JPFA, buy, support 2.080, resistance 2.230.
Pergerakan higher low dan menguji resistance 2.230, berpotensi breakout. - BBNI, sell on strength, support 4.110, resistance 4.820.
Pengujian resistance pada 4.820 namun tekanan jual sangat besar. - WIFI, sell on strength, support 1.705, resistance 2.070.
Pengujian resistance pada 2.070 namun tekanan jual tinggi, selain itu jika gagal menembus 2.070 maka menjadi indikasi bahwa downtrend akan berlanjut.
(DESI ANGRIANI)
作者:14/03/2025 06:09 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()