MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Respons Salim Ivomas (SIMP)

IDXChannel - PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) buka suara soal dugaan MinyaKita yang tak sesuai takaran yang seharusnya. 

Perusahaan minyak goreng Salim Group tersebut menjadi salah satu produsen MinyaKita yang minyak gorengnya tak sesuai takaran. Dalam sidak yang dilakukan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, MinyaKita buatan SIMP kurang 50 ml.

Baca Juga:

Mendag Sebut Masih Banyak Produsen MinyaKita Jujur, Masyarakat Tak Perlu Khawatir

Corporate Secretary SIMP, Meyke Ayuningrum menilai, perbedaan takaran tersebut terjadi karena dua faktor utama, yakni faktor lingkungan dan faktor ketelitian alat ukur. Untuk faktor lingkungan, di antaranya suhu, tekanan, dan kelembaban yang memengaruhi hasil pengukuran.

"Untuk faktor ketelitian alat ukur, dalam hal kualitas dan kalibrasi alat ukur tidak baik, dapat menyebabkan hasil ukur menjadi tidak akurat," ujarnya lewat surat kepada BEI dikutip Minggu (16/3/2025).

Baca Juga:

Sidak ke Surabaya, Mentan Amran kembali Temukan Minyakita Tak Sesuai Takaran

Meyke menambahkan, SIMP selama ini memberikan laporan berkala kepada Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Satgas Pangan. Ketiga instansi itu juga memeriksa secara langsung produk MinyaKita buatan perseroan di gudang.

"Dan hasilnya sudah memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah," katanya.

Meyke memastikan, Salim Ivomas selaku produsen minyak goreng selalu memenuhi persyaratan, peraturan, serta ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah. Dia menegaskan, SIMP berkomitmen untuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik dengan memastikan fasilitas dan proses produksi sesuai standar keamanan pangan yang telah ditetapkan BPOM.

(Rahmat Fiansyah)