Pasardana.id - PT Fast Food Indonesia Tbk (IDX: FAST) menyampaikan Rencana untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
“Perseroan bermaksud melakukan PMTHMETD melalui penerbitan saham sebanyak-banyaknya 533.333.334 saham baru, dengan nilai nominal sebesar Rp.50 per saham. Saham baru tersebut akan dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan dicatatkan di BEI sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-A. Saham baru akan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen dengan saham Perseroan lainnya,” sebut J. Dalimin Juwono selaku Corporate Secretary FAST dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (18/3).
Selanjutnya dijelaskan, dari pelaksanaan PMTHMETD, akan dilakukan penerbitan sebanyak-banyaknya 533.333.334 saham biasa pada harga pelaksanaan Rp150 per saham, sehingga nilai keseluruhannya adalah sebesar-besarnya Rp80 miliar (nilai penuh) yang telah disepakati antara Perseroan dan Pemodal.
Adapun aksi korporasi ini dilakukan dalam rangka perbaikan posisi keuangan, sehubungan dengan kondisi Perseroan saat ini yang mempunyai modal kerja bersih negatif dan mempunyai liabilitas sebanyak 93% dari aset yang dimilikinya.
Tingginya nilai liabilitas jangka pendek Perseroan ini terdiri dari utang bank, utang usaha dan utang lain-lain.
Oleh karena itu, Perseroan bermaksud meminta persetujuan dari pemegang saham Perseroan untuk PMTHMETD dalam rangka perbaikan posisi keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a dalam POJK No.14/2019, yang mana akan digunakan untuk keperluan modal kerja Perseroan dan dapat mendukung perkembangan Perseroan di masa mendatang.
“Dana yang diperoleh dari penerbitan saham akan digunakan untuk keperluan modal kerja Perseroan. Penambahan modal yang dilakukan dalam Rencana Transaksi diyakini dapat mendukung perkembangan Perseroan di masa mendatang dan memberikan solusi pembayaran kewajiban Perseroan. Selain itu, penerbitan sebanyak-banyaknya 533.333.334 saham baru dalam PMTHMETD akan menyebabkan peningkatan ekuitas yang berasal dari tambahan modal disetor dan agio saham,” tandas J. Dalimin Juwono.
加载失败()