Pasardana.id - Perputaran uang selama periode musim Lebaran 2025 diproyeksikan mencapai Rp180 triliun.
Penyumbang terbesarnya adalah dari sektor transportasi dan akomodasi, yang mencapai lebih dari 30 persen dari total belanja.
Menyikapi proyeksi tersebut, Direktur Utama perusahaan pengelola integrasi jaringan anjungan tunai mandiri (ATM) Link atau Himbara, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), Ario Tejo Bayu Aji mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengambil langkah antisipasi terhadap peningkatan transaksi perbankan dan pembayaran nasional menjelang libur Lebaran 2025.
Beberapa upaya yang akan dilakukan diantaranya peningkatan kapasitas sistem, menjaga stabilitas layanan, serta memperkuat sistem keamanan siber.
"Langkah ini kami lakukan untuk mendukung berbagai bentuk transaksi, baik melalui ATM/CRM, mobile banking, QRIS, hingga debit, yang meningkat selama periode Lebaran,” beber dia dalam keterangannya, Rabu (19/3).
Pihaknya juga akan membuka posko Ramadan-Idul Fitri 2025 demi memastikan kelancaran operasional.
Posko ini beroperasi 24 jam (7 hari non-stop), mulai dari 24 Maret hingga 7 April 2025 demi memastikan transaksi pembayaran berjalan secara real-time, dan menangani potensi kendala operasional dengan cepat.
Adapun Direktur Operasional Jalin, Argabudhy Sasrawiguna menambahkan, lebih dari 40 ribu ATM dan customer relationship management (CRM) Link Himbara di seluruh Indonesia disiapkan untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi tanpa adanya gangguan.
Nasabah Himbara dapat menikmati fitur tarik tunai dan cek saldo secara gratis atau Rp0 di seluruh jaringan ATM Link Himbara.
“Nasabah Himbara yang membutuhkan uang tunai tidak perlu khawatir. Di mana pun terdapat mesin ATM milik BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN. Seluruh nasabah Himbara dapat tarik tunai Rp0," ujarnya.
Selain itu, Jalin juga akan memperkuat sistem keamanan dengan penerapan Fraud Detection System (FDS) untuk mencegah potensi fraud atau penyimpangan yang meningkat selama lonjakan transaksi di masa Lebaran.
Pihaknya juga meningkatkan kapasitas server dan optimalisasi database guna menghadapi lonjakan transaksi digital maupun tunai yang diprediksi tinggi di berbagai daerah strategis.
"Kesiapan ini akan memberi kenyamanan dan kepercayaan lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi selama periode Lebaran," tandas dia.
加载失败()