Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (19/03), IHSG ditutup menguat +88,27 poin (+1,42%) ke level 6.311,66.
IHSG mengalami teknikal rebound setelah mengalami penurunan selama empat hari berturut-turut dengan total penurunan sebesar -6,75%.
Penguatan ini terjadi setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengizinkan perusahaan untuk melakukan buyback saham tanpa perlu mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Dari sisi kebijakan moneter, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 5,75% pada pertemuan bulan Maret 2025.
Di sisi eksternal, pelaku pasar saat ini berada dalam fase wait & see untuk menantikan pengumuman kebijakan suku bunga oleh The Fed.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat seperti DJIA (+0,92%), S&P 500 (+1,08%), & Nasdaq (+1,41%).
Pasar saham AS mengalami lonjakan pada hari Rabu setelah Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga stabil dan mengisyaratkan kemungkinan dua penurunan suku bunga lagi tahun ini.
Proyeksi dari FOMC menunjukkan ekspektasi penurunan suku bunga seiring dengan melunaknya prospek ekonomi, yang ditandai dengan pertumbuhan yang lebih lemah dan meningkatnya pengangguran, serta inflasi yang lebih tinggi akibat kebijakan Presiden Trump.
Saham teknologi seperti Nvidia, Broadcom, dan Alphabet mencatat kenaikan.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak mixed ditengah naiknya kekhawatiran terkait perang tarif, tensi geopolitik, dan berlanjutnya net foreign sell,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (20/3).
加载失败()