RMKE Targetkan Penjualan 3,8 Juta Ton Batu Bara di 2025

IDXChannel - PT RMK Energy Tbk (RMKE) menargetkan penjualan batu bara sebanyak 3,8 juta ton pada 2025, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. 

Sementara, volume layanan pemuatan batu bara juga ditargetkan meningkat menjadi 11,2 juta ton. Ekspansi infrastruktur bakal menjadi fokus utama perseroan, termasuk pengembangan jalur hauling di Muara Enim dan Lahat, serta peningkatan kapasitas fasilitas logistik untuk mendukung peningkatan volume transportasi batu bara.

Presiden Direktur RMKE, Vincent Saputra mengatakan, sebagai bagian dari strategi jangka panjang, RMKE juga terus berinvestasi dalam teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.

“Termasuk implementasi teknologi dust suppression untuk mengurangi emisi debu batu bara serta penggunaan energi listrik yang lebih bersih di area operasional perseroan,” kata Vincent lewat keterangan resmi, Jumat (4/4/2025).

Pada 2024 lalu, RMKE memuat 9 juta ton batu bara atau meningkat 19,3 persen dan menjual sebanyak 2,8 juta ton batu bara atau meningkat sebesar 18,8 persen.

Dengan pertumbuhan volume di kedua segmen tersebut, RMKE dapat mempertahankan pendapatan usaha tetap stabil. RMKE juga meningkatkan efisiensi operasional dengan menjaga ketepatan waktu bongkaran kereta pada level 3:34 jam, serta mengurangi rasio penggunaan bahan bakar sebesar 9,5 persen.

“Harapan kami di 2025, dengan proyek-proyek baru yang diselesaikan, dengan volume yang bertambah, kami bisa memberikan nilai lebih kepada pemegang saham dan RMKE bisa terus bertumbuh di tahun-tahun berikutnya,” tutur Vincent.

Perseroan mencatatkan penurunan laba bersih di sepanjang 2024 lalu. Laba RMKE turun 4,89 persen menjadi Rp288,04 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp302,85 miliar. Penurunan laba bersih diakibatkan fluktuasi harga batu bara yang sempat turun sebesar 19,6 persen pada kuartal IV-2024.

(Rahmat Fiansyah)