Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (11/04), IHSG ditutup menguat 8,20 poin (+0,13%) ke 6.262,23.
Penguatan IHSG didorong menurunnya tekanan arus dana asing yang mencatatkan net sell, dimana asing telah mencatatkan net buy sebesar Rp 44,61 miliar di pasar regular.
Di saat yang sama, nilai tukar rupiah terapresasi akibat penundaan tarif AS selama 90 hari kepada negara mitra dagangnya termasuk Indonesia.
Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat seperti DJIA (+1,56%), S&P 500 (+1,81%), & Nasdaq (+2,06%).
Penguatan tersebut didorong respon positif pelaku pasar setelah munculnya harapan akan potensi kesepakatan perdagangan AS-China.
Optimisme tersebut muncul dikarenakan Trump optimis bahwa akan mencapai kesepakatan dengan China.
Saat ini AS menerapkan tarif barang China sebesar 145% dan China melakukan retaliasi dengan tarif sebesar 125%.
“Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan mengalami penguatan didorong optimisme pelaku pasar terhadap keberlanjutan perang tarif AS dan China yang akan mencapai kesepakatan. Di saat yang sama, aksi korporasi bagi dividen akan menjadi sentimen positif domestik tambahan untuk IHSG. Pekan ini, pelaku pasar domestik akan menunggu rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (Mar-25) yang akan dirilis pada hari Selasa (15/4),” beber analis FAC Sekuritas dalam riset Senin (14/4).
加载失败()