RI Berencana Belanja Produk Impor AS Senilai USD19 Miliar

avatar
· 阅读量 11

Pasardana.id - Sebagai bagian dari strategi negosiasi tarif timbal balik atau resiprokal Presiden Donald Trump, Pemerintah Indonesia berencana untuk menambah impor dari Amerika (AS) senilai 18-19 miliar dolar AS atau setara Rp306 triliun (Rp17.000).

Kebijakan penambahan belanja tersebut menjadi bagian dari upaya menyeimbangkan neraca perdagangan kedua negara.

“Dan juga rencana daripada Indonesia untuk mengkompensasikan delta daripada ekspor dan impor (AS) yang besarnya 18-19 miliar dolar (AS),” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menyampaikan konferensi pers di Jakarta, seperti Antara, Senin (14/4).

Pemerintah sendiri telah mempersiapkan sejumlah komoditas yang menjadi target impor, meski belum bisa dirinci karena proses negosiasi masih belum berlangsung.

Keseriusan pemerintah dalam menghadapi potensi gejolak perdagangan ini dibuktikan dengan persiapan matang menjelang pertemuan dengan Pemerintah AS di Washington DC pada 16–23 April 2025 mendatang. 

Tim negosiasi yang dipimpin langsung oleh Menko Airlangga telah mengantongi "non-paper" yang komprehensif, berisi berbagai poin penting terkait tarif, hambatan non-tarif (non-trade measures atau non-tariff barrier), dan isu-isu strategis lainnya, yang bakal ditunjukinya saat meghadap meja perundingan nanti.

"Nah, tentu beberapa hal tadi sudah dibahas dengan kementerian dan lembaga sehingga kami sudah mempersiapkan non-paper yang relatif lengkap, baik itu yang terkait dengan tarif, terkait dengan non-trade measures atau non-tariff barrier," jelas Menko Airlangga.

Dirinya pun memastikan bahwa barang-barang yang akan dibeli merupakan komoditas yang memang dibutuhkan di dalam negeri serta tidak akan ganggu produksi domestik.

"Indonesia akan beli barang dari Amerika sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Nilainya mendekati 18 miliar dolar AS," tuturnya.

Menko menjabarkan beberapa barang yang selama ini rutin diimpor dari AS adalah produk agrikultur seperti gandum (wheat) dan kedelai (soybean).

Selain itu, ada kemungkinan impor energi seperti Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan Liquefied Natural Gas (LNG).

Rencana penambahan impor ini tak hanya dimaksudkan sebagai kompensasi dagang, melainkan juga menjadi pintu masuk pembahasan kerja sama kedua negara yang lebih luas.

Pemerintah juga sudah mengirimkan surat resmi ke Amerika.

"Nah tentu beberapa hal tadi sudah dibahas dengan kementerian dan lembaga sehingga kami sudah mempersiapkan non-paper yang relatif lengkap, baik itu yang terkait dengan tarif, terkait dengan non-trade measures atau non-tarif barrier," tukas Menko Airlangga.

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest