Pasardana.id - PT Chandra Asri Pacific Tbk (IDX: TPIA) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material sehubungan dengan Rencana Pengambilalihan Saham PT Marina Indah Maritim (PT MIM).
Dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (17/4), Erri Dewi Riani selaku General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA menyampaikan, bahwa PT Chandra Daya Investasi (PT CDI), PT Chandra Samudera Port (PT CSP) dan PT Buana Primatama Niaga (PT BPN) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat atas Saham PT Marina Indah Maritim pada tanggal 16 April 2025 (PJBS), dimana, dengan tunduk pada ketentuan dan persyaratan di dalam PJBS, PT BPN sebagai Penjual berencana mengalihkan seluruh saham miliknya di PT Marina Indah Maritim (PT MIM) sebanyak 2.670.768 saham kepada PT CDI dan PT CSP, masing-masing sebagai Pembeli, selanjutnya disebut sebagai “Pengambilalihan Saham PT MIM”.
Selanjutnya disampaikan, setelah dilakukan Pengambilalihan Saham PT MIM, komposisi kepemilikan saham pada PT MIM menjadi; PT CDI memiliki sebanyak 5.236.799 lembar saham atau setara 99,99% senilai Rp 523.679.900.000. Sedangkan PT CSP memiliki sebanyak 1 lembar saham atau setara 0,01% senilai Rp 100.000.
Sebelumnya, komposisi kepemilikan saham pada PT MIM adalah; PT BPN memiliki sebanyak 2.670.768 lembar saham atau setara 51% senilai Rp 267.076.800.000. Sedangkan PT CDI memiliki sebanyak 2.566.032 lembar saham atau setara 49% senilai Rp 256.603.200.000.
Ditambahkan, Harga Pengambilalihan Saham PT MIM akhir akan tercantum dalam akta pengambilalihan (Harga Pengambilalihan).
Adapun Pembeli telah melakukan pembayaran sejumlah uang muka atas Harga Pengambilalihan kepada Penjual.
Selain itu, Pembeli akan melakukan pembayaran atas Harga Pengambilalihan dengan cara transfer bank ke rekening Penjual pada tanggal penyelesaian.
“Dengan adanya rencana Pengambilalihan Saham PT MIM ini, secara umum Perseroan akan memperluas portfolio kegiatan usahanya. Selain itu, transaksi ini juga akan memperkuat posisi bisnis Perseroan kedepannya dan meningkatkan ekuitas, aset dan pendapatan grup Perseroan. Pengambilalihan Saham PT MIM ini tidak memiliki dampak yang material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha Perseroan,” sebut Erri Dewi Riani.
Diketahui, hubungan afiliasi antara Perseroan dengan para pihak yang melakukan transaksi adalah sebagai berikut;
1.PT CDI terbentuk karena 70% saham PT CDI dimiliki secara langsung oleh Perseroan. Lebih lanjut, terdapat hubungan afiliasi antara Perseroan dan PT CDI karena Erwin Ciputra yang merupakan Presiden Direktur Perseroan juga menjabat sebagai Komisaris pada PT CDI, Andre Khor Kah Hin yang merupakan Direktur Perseroan juga menjabat sebagai Komisaris pada PT CDI dan Fransiskus Ruly Aryawan yang merupakan Direktur Perseroan juga menjabat sebagai Presiden Direktur pada PT CDI; dan
2.PT CSP terbentuk karena 69,99% saham PT CSP dimiliki oleh Perseroan secara tidak langsung melalui PT CDI. Lebih lanjut, terdapat hubungan afiliasi antara Perseroan dan PT CSP karena Erwin Ciputra yang merupakan Presiden Direktur Perseroan juga menjabat sebagai Presiden Direktur pada PT CSP, Pholavit Thiebpattama yang merupakan Wakil Presiden Direktur Perseroan juga menjabat sebagai Direktur pada PT CSP, Andre Khor Kah Hin, Fransiskus Ruly Aryawan dan Anawat Chansaksoong yang ketiganya merupakan Direktur Perseroan juga menjabat sebagai Direktur pada PT CSP. Kemudian, Baritono Prajogo Pangestu yang merupakan Wakil Presiden Direktur Perseroan menjabat sebagai Presiden Komisaris pada PT CSP dan Suryandi yang merupakan Direktur Perseroan juga menjabat sebagai Komisaris pada PT CSP.
加载失败()