
IDXChannel - Saham sektor perbankan dan konsumer dinilai masih menjadi buruan investor asing di tengah gelombang net-foreign sell yang sempat menyeret Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Riset Maybank Sekuritas Indonesia mencatat prospek fundamental sektor perbankan dan konsumer, dengan eksposur yang rendah terhadap risiko tarif dagang.

“Menyusul koreksi pasar baru-baru ini, klien kami di Malaysia mengalihkan perhatian mereka ke sektor perbankan Indonesia,” tulis Analis Maybank, Jeffrosenberg Chenlim dan Jocelyn Santoso dikutip, Sabtu (26/4/2025).
Dia menilai sentimen perang dagang global tidak banyak memengaruhi sektor ini.

"Dengan eksposur kurang dari dua persen terhadap impor dari Amerika Serikat, dampak tarif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 diperkirakan minim," katanya.
Tiga saham yang menjadi sorotan analis meliputi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Kinerja harga saham bank big cap selama sepekan terakhir turut mendukung pandangan ini. Saham BBCA naik 1,18 persen menjadi Rp8.600, BBRI melonjak 3,03 persen ke Rp3.740, BMRI mencatat kenaikan tertinggi 6,29 persen ke Rp4.900, BBNI melesat 4,22 persen, dan BRIS melejit 8,49 persen.
作者:26/04/2025 15:38 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()