Averaging dalam trading, baik Averaging Up maupun Averaging Down, adalah strategi yang bisa menjadi pedang bermata dua. Jika digunakan dengan perhitungan yang matang dan disiplin yang tinggi, bisa menjadi strategi yang menguntungkan. Namun, jika dilakukan tanpa manajemen risiko yang baik, justru bisa menghancurkan akun trading.
Kelebihan Averaging Trading:
✅ Mengoptimalkan Posisi – Averaging Up membantu memaksimalkan tren yang menguntungkan, sementara Averaging Down memungkinkan entry di harga yang lebih baik dalam kondisi tertentu.
✅ Mengurangi Volatilitas Entry – Dengan menambah posisi secara bertahap, risiko dari satu entry besar bisa dikurangi.
✅ Memanfaatkan Reversal – Jika dilakukan dengan analisis yang benar, averaging bisa membantu memanfaatkan pembalikan harga untuk keuntungan.
Kekurangan & Risiko:
⚠ Butuh Modal Besar – Semakin banyak averaging, semakin besar margin yang digunakan. Jika tidak hati-hati, margin bisa habis sebelum harga bergerak sesuai harapan.
⚠ Bisa Mengubah Trading Plan – Trader yang averaging tanpa perencanaan sering kali malah berakhir dalam floating loss yang besar.
⚠ Tidak Cocok untuk Semua Market – Averaging Down berbahaya jika digunakan di pasar yang terus tren ke satu arah tanpa reversal (contoh: tren bearish kuat).
Kesimpulan:
Averaging bukanlah strategi untuk semua trader. Jika ingin menggunakannya, harus ada manajemen risiko ketat, batas maksimal entry tambahan, serta strategi exit yang jelas. Untuk trader pemula, lebih baik menghindari Averaging Down dan fokus pada manajemen risiko yang lebih aman.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()