Kelompok peretas asal Korea Utara disinyalir telah menyerang server Indodax, yang menyebabkan layanan perusahaan perdagangan aset kripto tersebut tak bisa diakses sejak 11 September 2024. CEO Indodax, Oscar Darmawan, mengungkapkan bahwa insiden tersebut terindikasi terafiliasi dengan Korea Utara. Ha