Apakah Saldo Kartu Prakerja Bisa Kedaluwarsa?

Program kartu prakerja pertama kali diluncurkan pada tanggal 11 April 2020. Program ini merupakan beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan, yang ditujukan untuk mereka yang sudah bekerja atau terkena PHK, maupun buruh yang ingin mendapatkan peningkatan skill atau kompetensi.

Adapun, bantuan biaya pelatihan diberikan secara non-tunai kepada peserta yang lolos seleksi. Bantuan biaya ini diberikan hanya sekali karena Kartu Prakerja hanya dapat diikuti sekali seumur hidup.

Jika peserta lolos menjadi penerima kartu prakerja, maka akan mendapatkan bantuan pelatihan sebesar Rp 3,5 juta. Bantuan biaya ini dapat digunakan untuk mengakses video pelatihan yang tersedia di platform tersebut.

Apakah saldo kartu prakerja bisa kedaluwarsa?

Saldo kartu prakerja memiliki masa kedaluwarsa. Peserta tidak lagi bisa membeli pelatihan atau menggunakan saldo bantuan pelatihan apabila tidak membeli pelatihan pertama hingga batas waktu, yakni selama 15 hari sejak pengumuman penerima kartu prakerja.

Contohnya, apabila peserta terpilih menjadi penerima kartu prakerja dan diumumkan pada tanggal 28 Februari 2024, maka peserta harus membeli pelatihan pertama paling lambat pada tanggal 13 Maret 2024. Jika sudah menyelesaikan pelatihan pertama maka peserta diminta untuk mengisi rating ulasan.

Kemudian, saldo juga akan kedaluwarsa jika peserta tidak membeli pelatihan kedua dan seterusnya hingga batas waktu, yakni 15 hari setelah mengisi rating ulasan.

Contohnya, jika telah mengisi rating dan ulasan pada tanggal 1 Maret 2024 untuk pelatihan pertama, maka harus membeli pelatihan kedua paling lambat tanggal 15 Maret 2024.

Jadi, peserta penerima kartu prakerja harus memanfaatkan saldo sebaik mungkin dengan mengakses pelatihan secara tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan.

Terdapat tiga jenis pelatihan yang tersedia, meliputi:

1. Pelatihan webinar yang dilakukan secara online, dimana peserta pelatihan dan instruktur melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada waktu yang bersamaan dengan metode live webinar.

2. Pelatihan pembelajaran mandiri dimana materi diakses secara online melalui LMS (Learning Management System) dan peserta tidak harus berinteraksi real-time dengan tenaga pelatih atau peserta lainnya dalam waktu yang sama.

3. Pelatihan tatap muka, dimana pelatihan yang disampaikan secara synchronous dan bertemu secara tatap muka dimana peserta pelatihan dan instruktur hadir di dalam satu ruangan dan waktu yang sama.