
Platform video pendek, TikTok dikabarkan akan mengakuisisi bisnis agen travel online di Indonesia. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan platform media sosial seperti TikTok diperbolehkan jika menerima iklan. Namun tidak diperbolehkan jika adanya transaksi dalam aplikasi tersebut.
"Ini kan platform digital bisa terima iklan, kalau iklan boleh tapi pembayarannya yang nggak boleh. Sama kayak Tokopedia kemarin bayarnya kan tetap di Tokopedia," kata Zulhas ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim mengatakan belum ada rencana terkait kabar TikTok yang mau mengakuisisi aplikasi travel dalam negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini masih belum ada. Kan itu baru diwacanakan, mengambilalih," ujar dia.
Sementara yang saat ini sudah ada di TikTok pengguna bisa membeli voucher minuman. Namun memang transaksinya tidak berada di TikTok langsung.
Isy pun menegaskan kembali jika ada rencana akuisisi aplikasi travel, maka dia mengingatkan transaksinya tidak boleh satu aplikasi dengan TikTok. Dia mencontohkan terkait TikTok yang telah mengakuisisi Tokopedia, di mana transaksinya disebut tidak dalam satu aplikasi yang sama.
"Nggak boleh, tetap nggak boleh (TikTok untuk transaksi). Seperti sama aja prinsipnya dengan Permendag 31. Jadi aplikasi yang media sosial, atau sosial commerce itu kan tetap nggak boleh transaksi. Yang boleh transaksi tetap yang e-commerce," jelasnya.
"Sama di Tiktok Shop misalkan. Kan ada keranjang kecil itu sebenarnya... Back-end-nya berbeda ini, berbeda aplikasi," tambahnya.
Sebelumnya, TikTok dikabarkan akan melebarkan sayapnya ke bisnis agen travel online di Indonesia. Hal ini memungkinkan pengguna memperoleh voucher untuk restoran, penerbangan dan hotel melalui layanan pihak ketiga.
"TikTok berencana untuk terjun ke kategori rekreasi, yang memungkinkan pengguna memperoleh kupon untuk penerbangan dan hotel yang disediakan oleh penyedia layanan pihak ketiga," ungkap sumber yang berbasis di Indonesia dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Selasa (16/7/2024).
Informasi terkait kabar tersebut masih terbatas. Asal tahu saja bahwa platform penyedia layanan pemesanan tiket pesawat hingga hotel di Indonesia ada Tiket.com, Traveloka, Agoda, Booking.com dan sebagainya.
(ada/fdl)作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()