
Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap penyebab harga cabai rawit merah tembus Rp 90.000-Rp 100.000/kilogram (kg). Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengatakan kenaikan harga cabai rawit merah disebabkan turunnya produksi akibat kekeringan.
"Cabai rawit merah (mengalami kenaikan harga) itu karena kemarin ada kekeringan, sehingga produksi agak menurun," kata dia ditemui di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2024).
Ia meyakini produksi cabai rawit merah akan segera normal bulan depan. "Sebentar lagi akan kembali lagi seperti normal, Ya bulan Agustus-September ini," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di tempat terpisah, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementan, Andi Muhammad Idil Fitri juga mengungkap kenaikan harga cabai rawit merah memang disebabkan oleh penurunan produksi mulai Juni 2024. Bahkan pada sentra produksi cabai di Jawa Timur seluruhnya mengalami kekeringan.
"Cabai rawit ini mengalami kenaikan (harga). Kalau dilihat di bulan Juni, Juli, Agustus, melihat ketersediaan cabai rawit itu masih surplus pada neraca kumulatif dan memang ada kekeringan di sentra produksi terbesar cabai rawit merah Jawa Timur, hampir seluruhnya mengalami kekeringan," ungkap dia di Rapat Koordinasi Inflasi yang disiarkan YouTube Kemendagri.
Dalam paparannya, produksi cabai rawit turun pada Juni menjadi 62.000 ton, padahal pada Mei produksi mencapai 80.488 ton. Sementara konsumsi cabai rawit merah sebulan 50.000-52.000 ton.
Pada akhir tahun diprediksi produksi cabai rawit merah juga kurang dari kebutuhan. Misalnya pada Agustus diprediksi hanya 36.000 ton, September 52.000 ton, Oktober 38.000 ton, November 41.000 ton, dan Desember 24.000 ton.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategi Nasional, 29 Juli 2024, harga cabai merah naik Rp 1.650/kg menjadi Rp 73.350/kg. Harga cabai rawit merah di Jawa Timur sudah tembus Rp 74.000/kg dan di Jawa Tengah Rp 73.300/kg.
Sementara data Info Pangan Jakarta, harga cabai rawit merah tembus Rp 87.666/kg, naik Rp 2.197/kg dari harga kemarin. Secara detail harga tertinggi cabai rawit merah terjadi di Pasar Mayestik tembus Rp 100.000/kg, sementara terendah di Kebayoran Lama Rp 70.000/kg. Di Pasar Induk Kramat Jati saja sudah tembus Rp 100.000/kg naik Rp 15.000/kg dari kemarin Rp 85.000/kg, dan Pasar Jatinegara Rp 80.000/kg.
(ada/ara)作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()