
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini hilirisasi yang telah dilakukan di eranya dapat menambah penerimaan negara sangat signifikan. Jika penerimaan bertambah, diyakini dapat menggenjot pembiayaan untuk pembangunan jalan tol hingga bantuan sosial (bansos).
Jokowi menjelaskan dahulu Indonesia selama beberapa puluh tahun terus melakukan ekspor bahan mentah. Menurutnya, untuk ekspor nikel saja dalam bentuk bahan mentah, negara cuma menerima pemasukan US$ 2,9 miliar per tahun.
"Begitu setop 2020, kemudian masuk ke industri turunan, 2023 itu US$ 34,4 miliar, lompatannya bayangkan. Melompatnya berapa kali," kata dia dalam agenda Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke 79, di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi bercerita bahwa banyak yang bertanya keuntungan hilirisasi hanya untuk perusahaan. Dia menegaskan bahwa hal itu keliru, karena pendapatan negara akan bertambah banyak dari hilirisasi.
"Baik dalam bentuk pajak badan, PPh 21, royalti, kalau kita ikut saham seperti freeport kita dapat deviden. Ada pajak daerah, ada PBB, ada PNBP, besar sekali," lanjutnya.
Menurut dia jika semua turunan bahan mentah industri dapat dihilirisasi, maka dapat membantu anggaran negara untuk pembangunan infrastruktur hingga bantuan soaial.
"Ini kalau semua masuk ke industri turunan akan melompat penerimaan negara dan itu semuanya bisa kita pakai untuk membangun jalan desa, bangun jalan tol, pelabuhan baru, bandara baru, untuk subsidi, untuk bansos rakyat kita," ucapnya.
(ada/das)作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()