
PT Industri Baterai Indonesia atau Industry Battery Corporation (IBC) melakukan Penandatanganan Interim Agreement dan Akta Pendirian Perusahaan Patungan Manufaktur Sel Baterai dengan CBL International Development Pte. Ltd, unit bisnis CATL, perusahaan baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.
Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo. IBC merupakan perusahaan investment holding yang bergerak di bidang new energy materials melalui pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik dan baterai energy storage system secara terintegrasi.
Kerja sama ini merupakan upaya strategis IBC dalam mendorong program hilirisasi nikel dan pengembangan industri baterai terintegrasi serta dalam rangka mengembangkan rantai pasok baterai kendaraan listrik mulai dari hulu hingga ke hilir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama IBC, Toto Nugroho menyampaikan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci baterai di pasar global. Dalam kerja sama ini, IBC terlibat dalam rantai nilai di segmen hilir antara lain, pertama Manufaktur Baterai Material, kedua Manufaktur Sel baterai dan ketiga Daur Ulang Baterai.
"Hari ini kami melaporkan bahwa JV 5 kami, Proyek Manufaktur Battery Cell saat ini telah memasuki tahap awal dan berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Melalui upaya bersama, IBC dan CBL ingin mengembangkan proyek ini secara bertahap dengan tujuan untuk menginvestasikan sejumlah total US$ 1,18 miliar dan mencapai total kapasitas produksi 15 GWh per tahun, yang akan cukup untuk memenuhi permintaan domestik dan global," kata dia dalam keterangannya, Kamis (17/10/2024).
General Manager of International Business Manufacturing Operations of CATL, Gordon An menyebutkan proyek pabrik baterai merupakan komponen kunci dalam membangun rantai dan ekosistem industri kendaraan listrik dan baterai listrik di Indonesia.
"Kami bersedia untuk secara aktif memanfaatkan kelebihan kami dalam inovasi teknologi dan manufaktur, dan berharap dapat bekerja sama dengan mitra kami di Indonesia untuk mendukung pengembangan upaya elektrifikasi di Indonesia," jelasnya.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan bahwa IBC dapat menjadi pemain utama yang mampu mengundang investor dan mitra untuk masuk pada market/ industri baterai, yang lebih terdepan daripada global player lain pada industri baterai. Kita juga harus cepat, agile dan adaptif dalam mengeksekusi proyek ini.
"Kita harus mengamati perubahan teknologi yang muncul di bidang kendaraan listrik sehingga kita dapat menjadi lebih kompetitif. Harapannya, pada tahun 2027 kita sudah bisa melihat hasil JV yang pada hari ini ditandatangani yaitu battery cell," kata pria yang akrab disapa Tiko.
Dengan mempertimbangkan potensi cadangan nikel Indonesia, Project Dragon diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasokan global baterai kendaraan listrik.
Selain itu, proyek ini diharapkan pula mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Indonesia seperti menciptakan lapangan kerja, menarik investasi asing dan meningkatkan kapasitas industri energi terbarukan di Indonesia.
Proyek ini juga tidak diragukan lagi akan mendukung komitmen Indonesia untuk mencapai target Net Zero Emissions pada 2060. Melalui kolaborasi banyak pihak, termasuk pemerintah, BUMN, dan mitra internasional, Indonesia bergerak menuju masa depan yang mandiri dalam energi yang berkelanjutan.
(ada/ara)作者:Aulia Damayanti -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()