2 Negara Afrika Kepincut Susul RI-Malaysia Gabung Dewan Produsen Sawit Dunia

avatar
· 阅读量 20
2 Negara Afrika Kepincut Susul RI-Malaysia Gabung Dewan Produsen Sawit Dunia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Johari Abdul Ghani/Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta

Sebanyak dua negara dari Benua Afrika menyatakan minatnya bergabung dengan Dewan Negara Produsen Minyak Kelapa Sawit (Council of Palm Oil Producing Countries/CPOPC). Dua negara yang dimaksud adalah Nigeria dan Republik Demokratik Kongo.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, CPOPC telah menyetujui kedua negara menjadi negara pengamat. Nigeria dan Kongo juga sudah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota CPOPC.

"Dan pertemuan hari ini kita menerima Nigeria, Republik Demokratik Kongo sebagai negara pengamat.Nigeria dan Kongo telah mengajukan permohonan untuk menjadi anggota CPOPC," kata Airlangga dalam Press Conference 12th Ministerial Meeting of Council of Palm Oil Producing Countries di Four Seasons Hotel, Jakarta Selatan, Jumat (29/11/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CPOPC juga sepakat memperpanjang negara pengamat yaitu Kolombia, Ghana, dan Papua Nugini. Menurut Airlangga, seluruhnya diperpanjang masanya selama satu tahun.

Indonesia dan Malaysia juga sepakat melanjutkan ad hoc joint task force terkait UU Anti Deforestasi atau European Union Deforestation Regulation (EUDR). Keketuaan joint task force ini diserahkan Indonesia ke Malaysia.

ADVERTISEMENT

"Indonesia dan Malaysia sepakat untuk melanjutkan ad hoc dari joint task force tentang EUDR, di mana EUDR parlemen Eropa telah memperpanjang satu tahun dan selanjutnya juga tadi telah diserahterimakan dari keketuaan Indonesia ke Malaysia untuk periode satu tahun ke depan," jelasnya.

Sementara itu,Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Johari Abdul Ghani menekankan pentingnya peran Indonesia dan Malaysia terkait peredaran minyak sawit di Dunia. Kedua negara berkontribusi terhadap 70% pasokan minyak sawit dunia.

"Indonesia adalah salah satu produsen terbesar minyak sawit. Malaysia adalah produser terbesar kedua. Kedua negara ini, Indonesia dan Malaysia berkontribusi lebih dari 70% minyak sawit dunia. Saya pikir sumbangan yang dikendalikan oleh kedua-dua negara ini sangat penting untuk dunia," bebernya.

(ily/ara)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest