
Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke PT PAL Indonesia di Surabaya guna melihat langsung perkembangan proyek-proyek strategis seperti pembuatan Kapal Fregat Merah Putih.
"Saya ingin lihat Fregat Merah Putih yang sedang dibangun ini bisa meluncur dengan cepat dengan target yang diperlukan. Saya lihat usaha ini sudah ada tinggal nanti saya akan mengikuti perkembangannya dari waktu ke waktu," kata Sjafrie dalam keterangan resminya, Jumat (24/1/2025).
Dalam kesempatan itu, Sjafrie turut mengapresiasi transformasi masif yang berhasil dilakukan PT PAL terkait penggunaan teknologi digital hasil pengembangan sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meyakini keandalan transformasi teknologi tersebut bisa menjadi lompatan untuk percepatan pembangunan proyek-proyek strategis, seperti Kapal Fregat Merah Putih.
"Teknologi yang ada di PT PAL bisa kita andalkan, dan saya terus mendorong, PT PAL jika perlu bekerjasama dengan mitra strategis berteknologi tinggi. Semua cara kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan industri pertahanan kita," ujarnya
Sementara itu dalam laporan Antara, Sjafrie menargetkan dua unit kapal perang Fregat Merah Putih bisa diluncurkan dan beroperasi sebelum akhir tahun 2025.
"Targetnya kita luncurkan bulan Juni. Kemudian, Insyaallah dalam waktu singkat Fregat Merah Putih 1 dan 2 siap beroperasi," kata Sjafrie.
Baca juga: Bos PT PAL Rangkap Jabatan Jadi Wakil Danantara, Erick Bilang Begini |
Tercatat Fregat Merah Putih 1 telah dikerjakan di galangan PT PAL Indonesia sejak tahun 2023. Kemudian BUMN bidang pertahanan ini mengerjakan Fregat Merah Putih 2 di tahun 2024. Dua unit kapal tempur pertama buatan putra-putri Indonesia tersebut semula diprediksi baru dapat dioperasikan pada 2028 atau 2029.
Di sisi lain, Direktur Utama PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod mengatakan transformasi digital yang dilakukan BUMN itu merupakan bagian dari upaya untuk menjadi pemain utama dalam industri maritim.
Berbagai langkah transformasi yang telah diimplementasikan, yakni monitoring secara real time untuk progres produksi, SDM (kedisiplinan, produktivitas, improvement), keuangan, sistem rantai pasok, dan lainnya.
Selain itu, PT PAL juga sedang melakukan pengembangan bidang Research and Development kapal penginderaan bawah/atas air, reverse engineering serta MRO untuk produk pertahanan.
"Terlebih lagi saat ini PT PAL telah memiliki Divisi Sewaco. Dengan adanya Divisi ini (Sewaco) kami harap dapat memperkuat positioning PT PAL sebagai Industri Pertahanan yang terus bertumbuh dan berkembang untuk kekuatan pertahanan Indonesia," jelas Kaharuddin.
Menurutnya transformasi yang dilakukan oleh PT PAL merupakan wujud keselarasan visi dengan Presiden Prabowo Subianto dalam membangun industri pertahanan yang memiliki nilai tambah, serta berbasis pada teknologi tinggi.
Dengan begitu perusahaan plat merah bidang pertahanan ini diharapkan tidak hanya unggul dalam membangun platform namun berkembang pada Research and Development Alutsista lainnya untuk peningkatan komponen TKDN.
"Peningkatan kapasitas PT PAL sebagai industri pertahanan sangatlah penting, untuk menunjang keberhasilan jangka panjang. PT PAL terus berubah, dan berkomitmen mewujudkan visi blue water navy yang merupakan tujuan jangka panjang. Hal ini tentu akan menuntut komitmen signifikan di berbagai sektor, termasuk sektor industri perkapalan," terangnya.
(fdl/fdl)作者:Ignacio Geordi Oswaldo -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()