
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menyebut Presiden Prabowo Subianto mendorong industrialisasi dilakukan di berbagai sektor, termasuk kedirgantaraan. Apalagi kebutuhan pesawat Indonesia tergolong tinggi dan diproyeksikan akan terus meningkat.
Oleh karena itu, ia berharap sektor dirgantara bisa mendapat ketegangan dan dijangkau oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Peran Danantara diharapkan mampu mendongkrak perusahaan di sektor itu, khususnya PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Insyaallah dengan Danantara yang memiliki aset serta harapannya likuiditas yang besar bisa membantu industri kedirgantaraan kita, khususnya PTDI berkembang jauh lebih besar tanpa harus terlalu bergantung kepada investasi dari luar, katanya dalam Penandatanganan Framework Agreement antara PTDI dan PT YPTI di Kantor Kemenperin, Rabu (12/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, menambah jumlah pesawat di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Tahun lalu saja jumlah backlog pesawat dunia mencapai rekor tertinggi dan menyentuh angka 15.700 pesawat. Saat ini produsen pesawat seperti Boeing dan Airbus pun punya keterbatasan dalam hal pembuatan pesawat baru.
Baca juga: PTDI Kejar Produksi 143 Pesawat hingga 2029, Nilainya Rp 50 Triliun! |
Hal tersebut jelas menjadi kendala, termasuk bagi Garuda Indonesia yang berencana menambah jumlah pesawat. Tapi harapannya dengan peran dari Danantara, Airbus dan Boeing mau menjual produknya ke Garuda Indonesia.
"Dan dia (Garuda Indonesia) juga menyebutkan Garuda akan membeli pesawat di tahun ini dan tahun-tahun mendatang yang jumlahnya cukup fantastis. Dan saya kira dengan keuangan Danantara ini menjanjikan produsen pesawat seperti Airbus maupun Boeing untuk bisa menjual produknya kepada Garuda," tutur Faisol.
"Tapi memang tidak mudah karena kemampuan produksi mereka sangat terbatas dan mungkin ada pesanan yang harus mereka penuhi, komitmen order yang sudah lama dan ini menantang buat Garuda. Tapi apa yang disampaikan Presiden beliau sangat perhatian dengan sektor kedirgantaraan kita," tegasnya.
Selain itu Indonesia juga perlu mendukung perbaikan infrastruktur terhadap industri penerbangan. Misalnya dengan melakukan perbaikan terhadap bandara yang belum bisa dilakukan oleh pesawat berbadan besar.
"Ada beberapa daerah yang bandaranya itu belum bisa didarati pesawat besar, ini juga tantangan. Kalau produksi kita ingin menjangkau produksi dan pembelian pesawat ini ingin menjangkau daerah-daerah luar yang selama ini belum didarati pesawat besar tentu merupakan tantangan tersendiri," tutupnya.
Simak juga Video Pandu Sjahrir soal Danantara: Kita Akan Main Pelan dan Hati-hati
[Gambas:Video 20detik]
作者:Ilyas Fadilah -,文章来源detik_id,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: followme.asia
加载失败()