我爱吃火锅

IHSG Sesi I Hari Ini Ditutup Menguat ke 6.503. (Foto: Yanto Kusdiantono/Inews Media Group) IDXCHannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan sesi pertama Selasa (22/4/2025). Indeks menguat 0,89 persen atau 57,52 poin ke level 6.503,49. Berdasarkan data IDX Mobile

澳元交易者今天迎来重要的交易日，因关键通胀数据将在早盘时段公布。尽管澳洲联储 (RBA) 在上次会议上宣布降息，但与其他主要央行相比，该行仍保持相对鹰派立场，并在过去几个月里不断强调其对通胀的关注。上周疲软的就业数据增强了市场对未来进一步降息的预期，澳大利亚家庭希望降息能尽早实现，但通胀必须有所降温才能支撑这一预期。 市场预计本次 CPI 数据将显示年度通胀率依然强劲，维持在 2.5% 左右，这可能会使澳洲联储继续维持当前政策路径。但如果数据出现 ±0.2% 以上的偏差，市场预期可能会发生变化，并引发澳元的大幅波动。目前，AUDUSD 交投于 0.63 关口附近，若数据偏离预期，可能会迅速挑战

Pasardana.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX: BBTN) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material sehubungan Pengalihan kepemilikan Saham Seri B Perseroan melalui mekanisme inbreng, yang dilaksanakan oleh Negara Republik Indonesia kepada PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) pada

Harga perak turun di bawah $31,00 karena permintaan terhadap aset safe haven memudar.Imbal hasil obligasi yang lebih tinggi juga membebani harga Perak.Para investor memperkirakan Fed akan memberikan lebih sedikit pemotongan suku bunga dalam siklus pelonggaran kebijakan saat ini. Harga perak (XAG/USD

周二，避险资产难得又绽放了一把。 一则俄罗斯总统普京签署了一份更新版的“核政策”的消息点燃市场，日元、瑞郎以及黄金等资产明显受到追捧，美股期货盘前暴跌，“避险型”的交易特点十分显著。 从外汇市场的表现来看，日元和瑞郎作为传统避险货币，一时间明显上涨，导致EURCHF和EURJPY纷纷跌破8月和10月以来的新低。 从货币表现上看，本次行情的短暂触发与8月初“萨姆规则”触发初期，还颇有些相似的味道。 笔者感觉，市场近期已经开始在期待一些新的交易元素和主题的到来。 自从特朗普大举横扫美国选举之后，市场的焦点似乎已经完全转移到其“潜在政策”可能带来的“高通胀”预期当中，美联储降息预期不断下行，美债收益

AUD/USD pulls back after touching a fresh YTD peak, albeit the downside remains limited.The divergent RBA-Fed policy expectations act as a tailwind amid the upbeat market mood.China announces a range of stimulus measures and also underpins the China-proxy Aussie. The AUD/USD pair struggles to capita

Pasardana.id - Rencana pengurangan subsidi energi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, murni karena perubahan asumsi nilai tukar atau kurs rupiah. Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara BKF, Wahyu Utomo mengatakan, APBN 2025 untuk subsidi energi yang dikur